Tim Universiti Teknologi Mara Malaysia Belajar Randang ke Payakumbuh

 Wakil Wali Kota Payakumbuh bersama tim dari Malaysia


PAYAKUMBUH-Pemerintah Kota Payakumbuh menerima kunjungan tamu dari Negara Malaysia dalam Lawatan Global Outreach Unicorn Scholar Program Universiti Teknologi Mara di Sentra IKM Randang Kota Payakumbuh, (4/7).


Tamu yang yang dipimpin Rohana Zul itu turut didampingi Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP, Ernawati disambut Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Kadisnakerin Yunida Fatwa dan jajaran serta Ketua Koperasi Sentra Payo.

Erwin Yunaz mengatakan, peruntukan Sentra IKM Randang adalah bagi UMKM di Payakumbuh supaya dapat dibantu memproduksi randang berskala besar, serta tidak khawatir lagi menyiapkan perizinan dan sertifikat yang dibutuhkan untuk memasarkan produknya.

"Kita harapkan dengan bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, pemko bisa berbagi untuk urusan teknologi dan riset ke depan, ini adalah hal yang sangat baik bagi daerah," kata Erwin.

Dia menambahkan, Sentra IKM Randang menjadi rujukan nasional, bagaimana mengelola sentra dari awal dan berkelanjutkan, banyak program yang harus ditindaklanjuti sehingga kegiatan itu tidak mati di tengah jalan.

"Yang kita lakukan adalah bagaimana sentra IKM bisa disediakan pemerintah, pemerintah mensupport dengan memberikan fasilitasi, akses dan kebijakan, kemudian masyarakat melakukan transaksi jual beli produknya, sehingga transaksi pelaku UMKM jadi lebih baik dan cepat, makanya otentikasi produk telah dilakukan UMKM," ujarnya.

Doktor Rohana Zul menyampaikan, kedatangan mereka dengan membawa 13 pelajar berbagai bidang studi yang telah memiliki usaha robotik, edukasi, kuliner, fashion, service, dan lain-lain dari Universiti Teknologi Mara. Mereka belajar melihat bagaimana pengelolaan bisnis di Sumatera Barat.

"Uniknya problem zaman sekarang adalah susahnya mencari pekerjaan. Kami terus mendorong mahasiswa berorientasi menjadi tipikal enterpreneur, bukan yang ingin bekerja di kantor pemerintah saja. Harus bisa mempersembahkan diri untuk memiliki mindset menjadi enterpreneur," katanya.

Rohana juga mengapresiasi bagaimana marketing dari randang bisa sampai ke Eropa, brandnya bukan randang perusahaan, melainkan dari komunitas UMKM Randang di daerah.

"Kami juga menyampaikan apresiasi kepada UNP dan Pemerintah kota Payakumbuh yang telah menyambut dan berbagi ilmu dengan kami disini, betul-betul senang rasenye," kata Rohana.

Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP Ernawati, mengatakan Rektor Ganefri juga turut mendampingi tamu langsung ke Payakumbuh untuk bersilaturahmi. Selain itu juga ingin melihat bangunan dan tanah yang sudah dihibahkan pemko seluas sekitar satu hektare di Padang Kaduduak untuk membangun kampus kuliner minang, dan tahun ini sudah terima pelajar.

"Kami mendampingi tamu untuk melihat bagaimana proses dari kuliner minang dan pergi ke beberapa usaha IKM pada beberapa daerah lain di Sumbar seperti Limapuluh Kota, Bukittinggi, dan Padang. Kunjungan mereka selama tiga hari dari sejak Minggu (3/7/2022).

Yang jelas, kata Ernawati, UNP bekerja sama dengan pemko terkait pengembangan randang, apalagi dalam waktu dekat akan ada promosi randang ke Arab Saudi, sedang menunggu izin rektor ke kementerian. "Ini adalah bentuk dukungan agar randang Payakumbuh bisa mendunia," pungkasnya. (AA)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama