Usung Konsep Smart Prison, Pembangunan Tiga Lapas di Nusakambangan Dikebut

 Peninjauan pembangunan lapas baru


CILACAP–Pelaksana Tugas (Plt) Kalapas Karanganyar beserta jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Nusakambangan tijau pembangunan lembaga pemasyarakatan, Kamis (6/10/2022). Pembangunan tiga lapas dikebut.

Pembangunan lapas baru di Nusakambangan ini meliputi lapas maksimum sekuriti Ngaseman, lapas maksimum sekuriti Glandakan dan lapas minimum sekuriti Nirbaya.

Pembangunan lapas baru tersebut antara lain untuk mengatasi permasalahan over kapasitas yang kerap dialami lapas dan rutan di seluruh Indonesia. “Hampir setahun sudah penggarapan lapas baru ini dilaksanakan. Dari segi bangunan memang sudah hampir rampung, tapi masih butuh penyempurnaan sebelum benar-benar siap pakai," kata Plt Kalapas Karanganyar, Riko Purnama Candra.

Pembangunan tiga lapas di Nusakambangan yang mengusung konsep smart prison. Smart prison artinya, mengutamakan dukungan teknologi terhadap penyelenggaraan pemasyarakatan.

Smart building dan smart system menjadi komponen utama pembangunan lapas baru ini.

Ketiga lapas baru ini merupakan proyeksi optimalisasi manajemen penguatan sistem pemasyarakatan di Indonesia yang digagas Presiden Joko Widodo. Tujuan dari peninjaun yang dilaksanakan oleh jajaran Kepala UPT di Nuskambangan tersebut adalah memastikan proges pembangunan Lapas berjalan sesuai rencana.

Selain itu juga sekaligus kontrol lingkungan di area proyek pembangunan Lapas Nirbaya untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. 

“Peninjauan ini sebagai bentuk tanggung jawab dari para kepala UPT di Nusakambangan atas proses pembangunan lapas baru . Memastikan agar pembangunan sesuai rencana dan sesuai spesifikasi," kata Riko. (nanda)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama