 |
BERSAMA-Foto bersama setelah pembukaan rakor tim pengawasan orang asing di Nabire, Rabu (22/2/2023). (ist) |
NABIRE-Tim Pengawasan Orang Asing rapat koordinasi di Nabire, Rabu (22/2/2023). Pertemuan itu dalam rangka meningkatkan pengawasan pada warga asing.
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakim Keimigrasian menginisiasi pertemuan di Hotel JDF Nabire yang diikuti 30 peserta.
Hadir dalam pertemuan itu, Wakil Bupati Nabire, Ismail Djamaluddin, Kepala Divisi Keimigrasian, Fidihanto Markos.
Bupati mendukung kegiatan tim pengawasan orang asing. "Pertemuan ini sangat penting guna meningkatkan pengawasan terhadap orang asing," kata wakil bupati.
Wakil bupati menyampaikan terimakasih kepada Kantor Imigrasi Biak karena telah melaksanakan rapat koordinasi dengan instansi terkait.
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak, Janny Herold Maturbongs menyampaikan, kegiatan tim pengawasan orang asing tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumya. Di tahun sebelumnya, tim pengawasan orang asing dilaksanakan pada tingkat kabupaten. "Saat ini kita laksanakan pada tingkat distrik,” katanya.
Dia menyampaikan terima kasih pada Wakil Nupati Nabire yang hadir serta membuka kegiatan tim pengawasan orang asing tingkat distrik.
"Rapat koordinasi ini untuk memperkuat pengawasan terhadap orang asing dan saling menukar informasi yang berkaitan dengan keimigrasian dan instansi terkait lainnya," kata dia.
Narasumber dalam kegiatan tersebut, Janny Herold Maturbongs. Dia menyampaikan data atau informasi tentang WNA yang berada di Nabire, mulai dari keberadaan hingga jumlah WNA.
Seluruh peserta diberikan kesempatan diskusi dengan bertanya maupun menyampaikan permasalahan terkait keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Nabire.
Dikatakan Janny Herold Maturbongs, harapan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak, kegiatan tersebut memberikan manfaat dan sebagai wadah agarsetiap peserta dapat memberikan saran dan masukan terkait pengawasan orang asing sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, serta saling bersinergi sehingga pelaksanaan pengawasan orang asing.
"Pengawasan dapat berjalan dengan optimal dan mencegah dampak buruk dari keberadaan dan kegiatan orang asing di Nabire," kata dia. (farid)