Warga Nahdatul Ulama di Kota Pariaman Diajak Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah

 BERSAMA-Pengurus dan warga NU Kota Pariaman foto bersama usai peringatan satu abad NU, Selasa (7/2/2023). (ist)


PARIAMAN-Peringatan satu abad Nahdatul Ulama (NU) di Kota Pariaman berjalan sukses dan khidmat di Pondok Pesantren KH. M. Nur Rais Syuriah PCNU, Selasa (7/2/2023) malam. 


Acara diisi dengan zikir dan tausiyah dipimpin H..M. Nur Rais Syuriah. Peringatan itu sejalan dengan kegiatan bulanan malam Lailatul Ijtima' yang bertepatan dengan peringatan satu abad Nahdatul Ulama.

Hadir dalam peringatan itu, pengurus PCNU Kota Pariaman di bawah komando Taufik. Salah seorang anggota Rais Syuriah, Amiruddin Tuanku Majo Lelo yang menyatakan akan hadir jauh hari sebelumnya, namun tak jadi datang.

 Tuanku Amir dapat tugas mendadak ke Medan menghadiri peringatan Hari Pers Nasional 2023 yang dihadiri Presiden Joko Widodo. 

"Maaf seribu kali maaf, tidak bisa dapat hadir dalam peringatan satu abad NU di Pondok Pesantren KH. M. Nur Desa Kajai Pariaman Timur," tulis Tuanku Amir di group PCNU Kota Pariaman. 

Sesuai dengan surat edaran pengurus NU Pusat, peringatan satu abad NU diisi dengan zikir, shalawat serta tausiyah.

M. Nur yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat mengajak seluruh warga NU Kota Pariaman agar memperkuat silaturahmi ukhwah islamiyah dengan umat lainnya. 

"Di mana pun, dalam suasana apapun, sebagai orang NU kita harus duduk di depan, jangan duduk di belakang," tegas Kiyai M.Nur. 

Menurut M. Nur, ciri khas warga NU, Shalat Subuh pakai qunut dan berdzikir setelah shalat.  "Jangan membawa nama NU apabila tidak beramal sesuai dengan ibadah para ulama NU," kata mantan Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi ini. 

Ketua PC NU Kota Pariaman Taufik  menyampaikan kepada jajarannya untuk sering membuka group PCNU karena apapun kegiatan disampaikan dalam group. 

Ditambahkan Taufik, PCNU sedang melakukan penggalangan dana dengan badoncek di group untuk sewa kantor dan pembuatan plang MWC serta ranting sebanyak 71 ranting dan empat MWC. 

"Bagi yang merasa warga NU Kota Pariaman untuk mengisi daftar sesuai dengan kondisi masing masing," ucap Taufik. (TKA)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama