Jelang Ramadan, Belum Ada Gejolak Harga Pangan di Pekanbaru

SIDAK-Tim Satgas Pangan Polda Riau inspeksi mendadak ke sejumlah pertokoan dan distributor. Tidak ada pelanggaran yang ditemukan, Rabu (8/3/2023). (ist)


PEKANBARU - Tim Satgas Pangan Polda Riau, intens melakukan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan pangan, khususnya jelang memasuki Ramadan.


Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Sunarto mengatakan, pada dasarnya Tim Satgas Pangan melakukan pemantauan terhadap fluktuasi harga dan ketersediaan pangan di Bumi Lancang Kuning setiap hari.

Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring Satgas Pangan Polda Riau dan bersama Disperindag Provinsi, harga sembako sejauh ini masih tergolong normal.

"Belum ada gejolak harga. Harga tersebut masih dibatas harga HET khususnya untuk minyak goreng dan beras. Masih dalam harga acuan batas penjualan di konsumen," kata Sunarto, Rabu (8/3/2023).

Dikatakannya, tim Satgas Pangan belum menemukan adanya indikasi pelanggaran, semisal permainan harga atau penimbunan yang dapat merugikan masyarakat. "Belum ditemukan adanya pelanggaran atau pun penimbunan sembako," ucapnya.

Sunarto merincikan harga secara umum sejumlah bahan pangan di pasaran. Di antaranya, beras medium Rp9.950 perkilogram, kedelai Rp14.366 perkilogram, bawang merah Rp35.181 perkilogram, daging sapi Rp143.750 perkilogram.

Lalu daging ayam ras Rp29.444 perkilogram, telur ayam ras Rp26.810 perkilogram, bawang putih Rp22.757 perkilogram, cabai merah keriting Rp55.867 perkilogram.

Selanjutnya, cabai rawit hijau Rp46.075 perkilogram, jagung pipilan kering Rp9.750 perkilogram, gula pasir Rp14.363 perkilogram, dan minyak goreng curah Rp14.518 perliter.

"Untuk harga-harga tersebut di sejumlah kabupaten dan kota di Riau ada yang naik maupun turun. Namun tidak signifikan," kata Sunarto. (ES)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama