 |
KULIAH UMUM-Foto bersama usai kuliah umum di Undhari, Kamis (2/3/2023) |
DHARMASRAYA-Fakultas Hukum dan Ekonomi Bisnis (FHEB) Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) selenggarakan kuliah umum dengan tema teori perdagangan internasional pada tingkat regional.
Kuliah umum itu menghadirkan dua dosen tamu, masing-masing Prof. M. Havids Aima, Ikramina Larasati Hazrati Havidz, dan Hernawati W. R. Wiratih. Kuliah umum di auditorium Dara Jingga, Kamis (2/3/2023)
Kuliah umum yang dihadiri Rektor Undhari Dr. Gunawan Ali, Wakil Rektor I Wulan Andang Purnomo, Wakil Dekan FHEB Kelik Purwanto, Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen Dini Elida Putri, Kaprodi Hukum Muhammad Ridwan, para dosen, pengurus ormawa dan mahasiswa Undhari
Gunawan Ali menyampaikan, guna meningkatkan kualitas dan mindset diri digelar kuliah umum dengan mendatangkan profesor dan dosen lulusan luar negeri dariUniversitas Esa Unggul Jakarta dan Universitas Presiden Jawa Barat Bekasi (Jababeka).
"Materi tentang teori perdagangan internasional ini bagus sekali untuk dipahami, bukan hanya untuk mahasiswa FHEB melainkan fakultas lain. Agar kita dapat mengubah mindset kehidupan kita," Jelas Gunawan
M. Havids Aima yang merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Esa Unggul (UEU) menyampaikan tentang teori perdagangan internasional pada tingkat regional.
Dia mengemukakan bagaimana kerjasama antar perdagangan dan bisnis untuk mencapai hasil yang maksimal.
"Di dalam bisnis dan perdagangan, orang yang hidupnya berkembang dan beruntung pun butuh orang yang kurang pintar dan beranggapan jangan mengerjakan sesuatu sendirian apabila lebih murah dan mudah dengan membeli," ujarnya.
Ia menambahkan, pikiran, tindakan apapun yang dilakukan akan menuai kebiasaan bagi seseorang. "Bisnis dan investasi apapun yang kita miliki, usaha apapun yang akan kita buka, investasi dulu waktu, pribadi dan karakter di dalam diri kita sendiri. Taburlah karakter dan Anda akan menuai takdir." tambahnya.
Sementara itu, Hernawati, W. R. Wiratih yang merupakan sebagai dosen Universitas Presiden Kota Jababeka menyampaikan tentang gen Z enterpreneurial mindset self development menyatakan, peran dari mindset entrepreneur sangat besar.
"Apapun tantangan dan risikonyanya jawab dengan adanya hasil. Perubahan besar terjadi sangat kontras ketika ada seorang enterpreneur yang berperan dalam hal tersebut," kata Hernawati.
Hernawati menyertakan contoh dari adanya persaingan dalam perdagangan bisnis yang dapat dilakukan dengan berbagai cara. "Contoh enterpreneur yang biasa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, yaitu aplikasi belanja online, sekarang bisa belanja melalui online, dengan adanya kelebihan dan kekurangan masing-masing produk, dengan harga yang bersaing. Semakin banyak jenis pemetaan dan persaingan harga, maka harga akan semakin diturunkan untuk mendapatkan pasar yang diinginkan." jelasnya
Peserta semangat dan antusias mengikuti kuliah umum itu, ditambah beberapa pertunjukan sulap yang dilakukan narasumber untuk menghibur mahasiswa yang hadir dan sesi tanya jawab dengan hadiah berupa pulsa. (eko)