Gubernur Mahyeldi Puji Pola Pengembangan Sektor Pariwisata Kota Pariaman

 Gubernur Mahyeldi


PARIAMAN-Gubernur Mahyeldi Ansharullah puji pola pengembangan sektor pariwisata Kota Pariaman. Daerah tersebut berhasil mengoptimalkan potensi alam, kuliner dan budaya untuk mendukung sektor pariwisata.


"Sektor pariwisata Kota Pariaman sangat menonjol, suguhan pariwisata berbasis alam, kuliner dan budaya berhasil terkenal sampai ke luar negeri terutama tradisi antraksi budaya," ungkap Mahyeldi saat safari Ramadan di Masjid Istiqamah Adam Sorin, Kelurahan Jalan Baru, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Senin (10/4/2023).

Menurutnya, salah satu atraksi budaya yang paling menonjol tersebut adalah oyak tabuik. Berkat kepopuleran tersebut Kota Pariaman mendapat julukan "the sunset city of Indonesia dari para wisatawan.

Selain kuat dari segi atraksi budaya, Kota Pariaman juga memiliki destinasi wisata pantai dan kuliner yang selalu menjadi magnet untuk didatangi para wisatawan.

"Kita mengapresiasi kemajuan pembangunan di Kota Pariaman, tak bisa dipungkiri keberhasilan pembangunan di bidang pariwisata sangat terukur," ungkapnya.

Wali Kota Genius Umar mengaku, untuk mengantisipasi tingginya tingkat kunjungan selama masa libur lebaran 2023, pihaknya berkolaborasi dengan TNI, polri dalam pengamanan pada delapan titik destinasi wisata populer, masing-masing di Pantai Sunur, Pantai Kata, Pantai Gandoriah,  Pulau Angso Duo,  Talao Pauh, Pantai Apar, Pantai Binasi dan Pantai Cermin

"Nanti, di setiap objek wisata tersebut akan kita siapkan berbagai hiburan rakyat. Untuk hiburan utama dipusatkan di Pantai Gandoriah," terang Genius.

Genius menjelaskan, di setiap objek wisata tersebut pihaknya menyiapkan tenaga pengawas dari personel gabungan dari unsur kepolisian, TNI, polisi pamong praja, dinas perhubungan dan dinas kesehatan. Tujuannya, agar setiap pengunjung dapat merasakan suasana yang nyaman dan aman selama berada di Pariaman. 

Gubernur Mahyeldi menyerahkan bantuan dari Pemprov Sumbar Rp50 juta untuk pembangunan Masjid Istiqamah Adam Sorin dan kemudian diikuti oleh Jamkrida membantu  Rp5 juta. 

Kemudian diikuti PT KAI membantu untuk pendidikan Rp153 juta, Dinas Kesehatan membantu berupa makanan bayi dan ibu hamil sebanyak 70 kotak makan balita dan 10 makan untuk ibu hamil, Kakanwil Kemenag Sumbar paket Alquran satu dus dan kain sarung dan sejumlah OPD pemprov yang ikut dalam tim ini. (adpsb)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama