Lebaran Berbeda, PHBI Tanah Datar Siap Memfasilitasi

 Bupati Eka Putra buka  festival Gema Takbiran tingkat Tanah Datar, Kamis (20/4/2023). (prokopim)


TANAH DATAR-Walau ada perbedaan Salat Idul Fitri, PHBI Tanah Datar tetap memfasilitasi masyarakat yang melaksanakan Salat Id di lapangan Cindua Mato pada 21 dan 22 April, Jumat dan Sabtu.


Wakil Bupati Richi Aprian yang juga Ketua PHBI Tanah Datar menyebutkan, meski ada perbedaan Idul Fitri, 1 Syawal di masyarakat, PHBI Tanah Datar siap memfasilitasi keduanya untuk menggelar shalat Idul Fitri di lapangan Cindua Mato pada 21 dan 22 April.

Wabup Richi mengimbau jemaah agar dalam pelaksanaan Saat Id senantiasa menjaga  kebersihan dan fasilitas yang ada di dalam lapangan. 

Pada Kamis (20/4/2023) malam, di hadapan ribuan warga, Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian kumandangkan takbir di lapangan Cindua Mato Batusangkar sekaligus membuka secara resmi festival Gema Takbiran tingkat Tanah Datar. 

Ketua panitia pelaksana festival Gema Takbiran David menyampaikan  apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah daerah yang kembali mengadakan festival gema takbiran tingkat kabupaten di lapangan Cindua Mato. 

Diungkapkannya, festival gema takbiran ini di Sumatera Barat adanya hanya di Tanah Datar yang disyiarkan 32 remaja masjid.  "Festival ini kegiatannya diawali di beberapa masjid di Tanah Datar pada 13-19 April," kata dia yang dikutip dari Prokopim Setda Tanah Datar.

Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi atas terlaksananya festival gema takbiran oleh remaja masjid se Kabupaten Tanah Datar ini. 

"Ini salah satu ikhtiar kita bersama, melalui festival gema takbiran ini kita harapkan agar bagaimana generasi muda kita di Tanah Datar bisa mencintai masjid dan Alquran. Saya atas nama pemerintah kabupaten berterima kasih kepada segenap panitia dan pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam mewujudkan Tanah Datar madani," ujarnya. 

Eka Putra sebagai pimpinan daerah bersama Wakil Bupati Bupati atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah juga mengucapkan selamat Idul Fitri. 

"Semoga Allah menerima ibadah yang telah kita lakukan, dan mengampuni segala dosa dan kesalahan kita semua. Walaupun tahun ini ada perbedaan didalam menetapkan jatuhnya 1 Syawal, namun jadikanlah perbedaan ini sebagai ajang toleransi dan perekat persatuan antar sesama umat Islam," pungkasnya. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama