Safari Ramadan Hari ke-24, Bupati Freddy Thie Tampung Aspirasi Masyarakat

 Bupati Freddy Thie dialog dengan masyarakat


KAIMANA-Selama bulan suci Ramadan, Bupati Freddy Thie mengagendakan kunjungan sekaligus safari dari antar distrik dan kampung. Kegiatan rutin ini tidak saja dilakukan di dalam pusat kota, tetapi juga di pulau-pulau kecil se-Kabupaten Kaimana. 


Hingga hari ke-24 bulan puasa, Freddy Thie selalu didampingi Wakil Bupati Hasbullah Furuada giat safari. Salah satunya di kampung Sumun Distrik Arguni Bawah. Di desa itu, ia meninjau sejumlah program termasuk pembangunan masjid. 

"Peletakan di sini (masjid di Kampung Sumun) ada bantuan provinsi dan di dokumen anggaran 2023 ini ada bantuan pemda Rp150 juta," jelasnya saat berbincang dengan masyarakat, Sabtu (16/4/2023). 

Freddy Thie mengingat saat menghadiri peletakan baru pertama pembangunan masjid itu, pernah berjanji untuk juga akan menghadiri peresmian setelah seluruh pembangunannya rampung.

"Dalam sambutan saya berjanji, masjid ini kita yang letakkan dan nanti kita juga yang resmikan. Jadi pekerjaan tetap berlanjut dengan (bantuan) provinsi dan kabupaten," ujarnya.

Bupati Freddy Thie menegaskan, Pemkab Kaimana akan terus memberikan dukungan dan menargetkan penyelesaian pembangunan masjid tersebut paling lambat di 2024 nanti. 

"Mungkin di anggaran perubahan atau di 2024. Tapi saya janji nanti di perubahan, tolong catat untuk kita tambahkan perubahan dengan diharapkan di 2024 bisa selesai," katanya.

Bupati Freddy Thie menerima dokumen dari perangkat desa terkait kebutuhan seluruh pembangunan di Kampung Sumun.

Sirajudin Furu sebagai salah satu tokoh agama Kampung Sumun yang juga imam masjid memberikan apresiasi kepada Bupati Freddy Thie yang telah mengunjungi masyarakat setempat. 

"Jadi kitorang (kita) tidak datang secara langsung di Bapak Bupati punya kantor untuk meminta ini minta itu. Tetapi dengan kuasa Tuhan, bapak Bupati bisa keliling ke tempat kami di kampung Sumun ini," ujarnya. 

Menurutnya, momentum kedatangan orang nomor satu di Kaimana itu telah dinantikan oleh masyarakat Sumun. Oleh karenanya, pihak desa dapat secara langsung menyampaikan sejumlah aspirasi. 

"Barangkali ini kesempatan yang baik bahwa kami bisa mengutarakan, menyampaikan apa uneg-uneg kami atau keinginan kami di kampung Sumun. Pertama tentang bantuan penyelesaian masjid, kedua tentang penerangan, kemudian yang ketiga kami minta supaya Bapak bisa melihat kami punya dermaga," imbuhnya. (farid)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama