 |
| KETERAGAN PERS-Kasi Humas Polres Merauke berikan keterangan pers terkait kecelakaan yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia, Senin (10/4/2023). (ist) |
MERAUKE-Sebuah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Merauke. Kejadian berawal akibat sopir terlalu nekat, sehingga akibatnya fatal. Lima warga meninggal dalam kejadian itu.
Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan melalui Kasi Humas AKP Ahmad Nurung didampingi KBO Satuan Reskrim Ipda Eko irianto adakan konferensi pers terkait kecelakaan mobil yang terjadi pada 6 April 2023. Jumpa pers diadakan di ruang humas Mapolres Merauke, Senin (10/4/2023).
Mobil yang kecelakaan itu adalah Avanza yang dikemudikan AR (33). Dikatakan Kasie Humas, kejadian berawal Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 21.53 WIT. Mobil melintas di depan portal dengan membawa 12 penumpang. Sampai di TKP, Jembatan Kali Sunup, sekitar pukul 23.00 WIT, kondisi sungai di jembatan tersebut sudah meluap karena banjir.
Melihat kejadian itu, sopir memutuskan untuk kembali. Setengah perjalanan, Avanza itu bertemu dengan mobil Hilux dan menyampaikan Kali Sunup sedang banjir. Namun sopir Hilux menyampaikan, mereka bisa lewat.
Mendengar itu, sopir Avanza, AR menyampaikan kalau memang bisa lewat, dia akan ikut iringan dan meminta menitip penumpangnya di mobil Hilux yang diiyakan pengemudi Hilux.
Namun penumpang Avanza tidak mau turun ikut dengan Hilux sehingga mereka beriringan menuju Jembatan Kali Sunup. Mobil Hilux berhasil menyeberangi jembatan. Namun mobil Avanza tidak mampu melewati arus sungai yang meluap. Ketika berada di tengah jembatan, tiba-tiba mesin mobil mati dengan keadaan posisi mobil mengambang. Mobil berputar mengikuti arus air.
Kemudian pada Jumat (7/4/2023) sekitar pukul 01.00 WIT, sebuah mobil melintas dan mendengar suara teriakan minta tolong. Kemudian sopir itu menolong korban yang selamat dan meminta bantuan untuk evakuasi tujuh korban selamat dan lima meninggal. Korban meninggal itu, tiga anak-anak dan dua dewasa.
Ahmad Nurung menjelaskan, dengan cepat anggota Polsek Muting mendatangi TKP dan mengevakuasi para korban dan kendaraan. (farid)