Bupati Sijunjung akan Fasilitasi Keluarga Korban TPPO di Myanmar

Bupati Sijunjung bersama keluarga yang jadi penyekapan di Myanmar


SIJUNJUNG-Bupati Sijunjung Benny Dwifa akan membantu memfasilitasi pihak keluarga Muhammad Husni Sabil (28) yang merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar asal kabupaten itu jika ingin bertemu dengan korban di Jakarta.


Dikatakannya, korban Muhammad Husni Sabil asal Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII bersama 19 rekan lainnya kini sudah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand.

"Kita dapat kabar, sementara korban sekarang di KBRI, namun belum bisa langsung pulang. Yang terpenting sudah keluar dulu dari perusahaan tersebut," tutur bupati saat mengunjungi keluarga korban, Pada Minggu (7/5/2023)).

Pemerintah Indonesia melalui KBRI Yangon dan KBRI Bangkok berhasil membebaskan 20 WNI korban perdagangan manusia di online scams, keluar di wilayah konflik di Myawaddy, Myanmar. Dari 20 WNI yang disekap itu, ada satu warga Sijunjung.

Melalui kerja sama KBRI Yangon dengan jejaring lokal yang memiliki akses ke wilayah Myawaddy, para WNI dapat dibebaskan dan dibawa menuju perbatasan Thailand . Ke-20 WNI berhasil dibawa ke perbatasan dalam dua gelombang, yaitu pada 5 Mei 2023 sebanyak 4 orang, dan 6 Mei 2023 sebanyak 16 orang, 

Dikutip dari siaran pers Kemenlu, tim pelindungan WNI KBRI Bangkok  selanjutnya akan membawa mereka ke Bangkok. KBRI Bangkok akan berkoordinasi dengan otoritas Thailand untuk perizinan repatriasi ke Indonesia. (eko)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama