 |
Foto bersama di sela khitanan gratis di Rumah Sakit Unand |
PADANG-Sebanyak 17 anak disabilitas menjalani khitanan gratis di Rumah Sakit Universitas Andalas dalam acara berbagi untuk anak-anak disabilitas: khitanan gratis disabilitas.
Khitan gratis itu diadakan Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Barat yang didukung penuh oleh Majelis Taqwa Telkomsel (MTT) Sumbagteng serta kolaborasi dengan Forum Komunikasi Orang Tua Anak Spesial Cabang Padang (FORKASI) dan Rumah Sakit Unand, Kamis (21/12/2023).
Dalam agenda kebaikan ini, IZI SUMBAR mendapatkan kepercayaan penuh dari MTT Sumbagteng untuk bisa melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat terkhusus kepada anak disabilitas dengan suppport dana sejumlah Rp30 juta, sehingga lahirlah khitanan gratis bagi anak-anak disabilitas.
"Kami ingin menebar manfaat yang besar dalam kebaikan untuk mengelola dana zakat pegawai Telkomsel se-Indonesia, sehingga dengan kerjasama bersama IZI SUMBAR serta pihak lainnya di kegiatan ini bisa membuat kebahagian dan kebermanfaatan untuk anak-anak spesial yang ada di Kota Padang dan sekitarnya. Harapan besar kami untuk tahun 2024 adalah dapat mencapai lebih banyak lagi wilayah terpelosok yang membutuhkan bantuan seperti ini. Kami juga mengundang kolaborasi dan kerjasama dalam program-program lain yang juga bermanfaat bagi masyarakat," ujar Kepala MTT Telkomsel Sumbagteng, Taufik Hidayat.
Khitanan gratis bagi anak-anak disabilitas ini diikuti oleh peserta yang tidak hanya berasal dari Padang namun juga luar kota, seperti dari Batusangkar.
Rumah Sakit Unand yang mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan ini menegaskan, anak-anak tersebut akan mendapatkan perawatan dari dokter spesialis bedah yang telah terlatih dan profesional.
Dia menekankan, pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Unand tidak membedakan antara pasien gratis ataupun berbayar, sesuai dengan komitmen mereka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua pasien.
"Di sini sudah kedua kalinya rumah sakit Unand bekerjasama dengan lembaga IZI untuk mengangkat kegiatan khitanan disabilitas ini, di samping agenda khitanan lainnya yang juga sering di lakukan di RS Unand," kata Direktur Keuangan Rumah Sakit Unand, Sri Dewi Edmawati. (*)