200 Juta Warga Diprediksi Mudik Jelang Lebaran

 

Bus legend Sumatera Barat yang tak lagi melintas

PADANG-Sebentar lagi puasa. Jelang berakhirnya Ramadan, sudah jadi tradisi, kota akan ditinggal warganya. Masyarakat berbondong-bondong mudik. Warga pulang ke kampung halaman untuk lebaran bersama keluarga.

Jumlah pemudik di 2024, diprediksi mencapai 200 juta orang.Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan memprediksi, jumlah pemudik tahun ini mencapai 200 juta orang. Angka itu naik 6,9 persen dibandingkan 2023 dengan jumlah pemudik 187 juta orang.

"Kami memprediksi, animo masyarakat memanfaatkan mudik dan wisata saat libur Lebaran 2024 mengalami kenaikan di atas 6 persen dibandingkan tahun lalu," kata Aan saat survei jalur kesiapan Operasi Ketupat Candi (OKC) 2024 di Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Senin (26/2/2024).

Peningkatan jumlah pemudik tersebut, kata dia, harus disikapi dengan sebaik-baiknya di jalur arteri maupun tol.

"Arus mudik bukan permasalahan baru tapi tidak bisa dilakukan sekadar saja. Misal, pengelolaan rest area harus terus dievaluasi supaya tak menimbulkan kemacetan," jelasnya.

Kalau 200 juta warga mudik, tentu tak sedikit pula warga yang akan pulang ke Ranah Minang. Sudah jadi tradisi, jutaan perantau Minang dari berbagai kota terutama Jabodetabek mudik pada lebaran mendatang.

Warga akan mudik dengan menggunakan mobil pribadi dan tak sedikit pula yang menggunakan bus. Bahkan, Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre Rosiade menyiapkan 200 bus gratis untuk perantau Minang.

Nah, akankah momen mudik tahun ini jadi ajang kebangkitan bus yang pernah beroperasi, namun terpaksa menepi karena kalah saing.

Bus-bus Minang yang hilang dari peredaran adalah KMS, Reyhan, Borneo, Dagang Pesisir, Merah Sari, Armada Bumi Minang (ABG), HSB, ANG, Putra PAris Jaya (PPJ) dan lainnya. Apakah mereka akan bangkit lagi tahun ini. 

Kita tunggu saja. (*)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama