 |
| Kepala Desa Petai, Asril |
Kepala Desa Petai, Asril kepada Liputankini.com, Kamis (6/3/2025) mengatakan, bantuan tunai untuk warga itu merupakan bentuk kepedulian PT MIA terhadap pembangunan desa.
Asril menyebut, bantuan CSR berupa uang tunai senilai sekitar Rp1,5 miliar ini rencananya dalam beberapa pekan ke depan dibagikan kepada 887 KK yang merupakan penduduk asli Desa Petai. Masing -masing KK mendapat bantuan uang tunai Rp1,7 juta.
Dia menyebutkan, pemanfaatan dana CSR itu sudah melalui musyawarah desa dan payung hukum berupa Perdes dan Perkades. Dana CSR itu juga dimasukkan ke APBDes sebagai pendapatan desa.
Asril menjelaskan, adapun spesifikasi warga yang menerima bantuan sudah ditetapkan berdasarkan musyawarah desa itu adalah, setiap warga Petai yang merupakan kepala keluarga baik itu berdomisili di Petai maupun di luar Desa Petai berhak menerima bantuan.
"Bantuan CSR PT MIA ini totalnya Rp2 miliar, 75 persen disalurkan ke masyarakat dalam bentuk bantuan tunai, dan 25 persen lagi dimanfaatkan untuk operasional umum desa di antaranya termasuk bantuan sekolah, masjid, ninik mamak, pemuda, PKK, BKMT, dan lainnya," jelas Asril.
Asril menambahkan, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga, berbagai terobosan telah dibuat, salah satunya bagi yang meninggal mendapatkan berbagai bantuan untuk keperluan pemakaman, di antaranya kebutuhan kain kapan, papan dan lain sebagainya.
"Kami pemerintah desa membuat kebijakan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap warga. Bantuan biaya pemakaman ini sudah kita realisasikan sejak beberapa tahun lalu, dan berlaku kepada seluruh warga tak terkecuali mereka yang ekonominya mapan," kata dia. (Ridho)