 | ||
| Foto bersama tim Ekspedisi Wilayah II BEM KM UNAND 2025 bersama para ibu dan anak peserta edukasi kesehatan di Jorong Galugua. |
GALUGUA–Dalam rangkaian kegiatan Ekspedisi Wilayah II Tahun 2025 yang digagas BEM KM Universitas Andalas, dilaksanakan program skrining dan edukasi kesehatan masyarakat yang dipusatkan di Jorong Galugua, Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap kondisi kesehatan masyarakat di wilayah dengan akses pelayanan kesehatan yang terbatas.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat turut mendukung kegiatan ini dengan menyediakan obat-obatan serta leaflet edukatif.
Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota melalui Puskesmas Sialang juga mengerahkan tenaga kesehatan, perlengkapan skrining, dan tambahan obat-obatan untuk mendukung kelancaran kegiatan.
Skrining kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan tekanan darah, kadar glukosa darah, asam urat dan kolesterol.
Kegiatan ini juga dirancang menyentuh kelompok rentan, dengan menghadirkan kelas edukasi khusus bagi ibu hamil dan ibu balita. Dalam kelas ibu balita, warga mendapatkan informasi seputar pemantauan tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting.
Adapun ibu hamil memperoleh edukasi terkait pemeriksaan kehamilan, tanda bahaya kehamilan, serta Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).
Selain itu, kegiatan pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) juga dilaksanakan di dua jorong, yakni Jorong Galugua dan Jorong Koto Tangah.
Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk menjaga sanitasi lingkungan demi mencegah penyakit berbasis lingkungan.
Kegiatan ini mencerminkan kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan pemerintah daerah dalam memperluas akses kesehatan ke pelosok negeri.
Harapannya, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan rutin dan kebersihan lingkungan sebagai fondasi hidup sehat yang berkelanjutan. (*)