Bank Nagari Cabang Lubuk Gadang Bantu KK Kurang Mampu

Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Gadang, Sangir Hendri dan karyawan usai memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu, Rabu (11/3/2020). (ist)

PADANG ARO, MJ News - Bank Nagari Cabang Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Rabu (11/3/2020), menyantuni warga kurang mampu di sekitar lokasi kantor. Kegiatan sosial ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan menyambut Hari Ulang Tahun Bank Nagari ke-58.

Santunan itu diberikan untuk 15 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu di tiga Jorong,enam KK dari Jorong Durian Taruang, lima KK dari Jorong Sarik Taba dan empat KK dari Bangun Rejo. Bantuan  tersebut diserahkan di kantor Cabang Lubuk Gadang.

“Bantuan sembako ini semoga bisa membantu warga kita yang membutuhkan dan bermanfaat,” kata Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Gadang, Hendri didampingi Wakil Kepala Cabang, Donny di hadapan penerima santunan.

Pihaknya berharap Bank Nagari  bisa lebih baik dan berjaya sebagai bank daerah. “Kami juga memohon doa restu kita semua. Bank Nagari sangat butuh nasabah untuk tumbuh dan berkembang,” katanya.

Ia mengatakan, seiring perkembangan waktu Bank Nagari bakal bertranformasi dari bank konvensional menjadi bank syariah. “Insya Allah, di awal 2021 nanti bakal dilaunching se-Sumbar. Ini tidak lepas dari peran dan dukungan semua elemen dan pemangku kepentigan. Baik itu, pemerintah kabupaten Solsel, Nasabah dan masyarakat,” sebutnya.

Terpisah, penerima santunan, Nuryenti (43) mengaku bahagia atas kepedulian Bank Nagari memberikan santunan sembako.

“Saya saat ini berjualan sayur  di pasar setelah dua tahun ini ditinggal selamanya oleh suami. Bantuan ini sangat bermanfaat dan semoga berkelanjutan,” katanya.

Begitu juga, Eldayenita (52) warga Durian Taruang yang berprofesi sebagai tukang setrika baju, mengaku terbantu dengan santunan tersebut.

“Hidup kami hanya pas-pasan sehingga bantuan ini sangat membantu. Kalau bisa kegiatan sosial ini rutin dilakukan, saya bekerja menyetrika baju ke rumah-rumah untuk membantu ekonomi Keluarga, sedangkan suami bertani,” katanya. (*/eds)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama