“Sosialisasi yang kami lakukan tidak menyentuh masyarakat sampai ke tingkat RT/RW dan kelurahan, sehingga masyarakat masih banyak yang belum tahu tentang sensus online,” kata Staf Humas BPS Sumbar, Donaldi, Rabu (11/3/2020).
Ia mengatakan, masih ada tahap ke dua untuk pendataan lanjutan, yaitu sensus wawancara yang akan dilakukan petugas. Mereka akan datang dari rumah ke rumah pada 1-31 Juli 2020.
Masyarakat diminta kerjasamanya, untuk melayani petugas yang melakukan sensus door-to-door. Berikan data yang dibutuhkan petugas, sehingga pencapaian target sensus 2020 sesuai dengan yang diharapkan.
Sementara Ani, mengaku malas saja untuk melakukan sensus online. Ia lebih senang menunggu petugas saja di rumah melakukan pendataan.
“Lebih pada tak ingat untuk mendaftarkan diri secara online. Habis-habisin paket internet ha ha ha,” katanya.
Ia berjanji, jika nanti ada petugas datang melakukan sensus penduduk, ia akan memberikan data yang dibutuhkan. Ia harap petugas yang mendata tidak judes, sehingga menimbulkan antipati bagi dirinya memberikan data. (*/eds)