 |
| Tim Pembimbing FK Unand foto bersama dengan dokter muda usai melaunching RW Santiang di Lubuk Lintah, Padang. (ist) |
PADANG, MJ News - Demam berdarah dengue (DBD) berjangkit di Kuranji, Padang dan pada akhir Januari tercatat 10 kasus di wilayah kerja Puskesmas Ambacang.
Berdasarkan data di Puskesmas Ambacang, Kuranji, pada Januari 2020 terjadi peningkatan DBD sebanyak 3x lipat dibandingkan 2019 dalam periode yang sama.
Untuk pencegahan supaya tidak merebak luas, dokter muda Fakultas Kedokteran (FK) Unand bersama Puskesmas Ambacang, Kuranji mengadakan launching RW SANTIANG (sehat anti nyamuk dengue). Peluncuran itu berlangsung di RW 03 Kelurahan Lubuk Lintah, sebagai RW percontohan dalam pencegahan DBD.
Ketua pelaksana PDCA RW Santiang, dokter muda Muhammad Fadhil, dalam rilisnya mengatakan kegiatan itu telah dilakukan pada 7-8 Maret 2020, terdiri atas dua kegiatan dengan sasaran masyarakat RW 03 lubuk lintah.
Kegiatan pertama dilaksanakan pada Sabtu (7/3/2020), dimulai dengan penyuluhan terkait Penyakit Demam Berdarah yang disampaikan oleh Dr. Hasmiwati. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan larvitrap yang kemudian diperlombakan.
Esok harinya, Minggu (8/3/2020), dokter muda FK unand mengadakan launching RW Santiang yang dihadiri oleh petinggi Puskesmas Ambacang, perwakilan Kelurahan Lubuk Lintah dan pemangku adat RW 03 Lubuk Lintah.
Ketua LPM RW 03 Lubuk Lintah mengatakan RW ini memang layak dijadikan sebagai RW percontohan. Mudah mudahan dengan program ini dapat membantu warga membenahi lingkungan di sekitar ini sehingga tidak ada lagi kejadian DBD.
Acara diawali dengan sambutan dari pihak terkait, kemudian dilakukan pemotongan pita sebagai peresmian RW Santiang.
Kelurahan Lubuk Lintah mengapresiasi program RW Santiang, semoga dengan adanya RW Santiang ini sebagai RW percontohan dalam pencegahan DBD dapat menurunkan angka kejadian DBD.
“Dapat dapat dicontoh oleh daerah lain di Kota Padang. Terimakasih kami ucapkan kepada dokter muda atas ide cemerlangnya,” ujar perwakilan kelurahan Lubuk Lintah.
Di akhir kegiatan, dokter muda melakukan door to door ke setiap rumah di RW 03 untuk melakukan pemeriksaan jentik yang ditemukan di bak mandi, dispenser dan dibelakang kulkas dan pemberian kartu pemeriksaan jentik. (*/eds)