Hadapi Wabah Corona, Walikota Sawahlunto Minta Masyarakat Tetap Tenang


mjnews.id - Walikota Sawahlunto Deri Asta minta masyarakat tidak boleh terlalu takut dalam menghadapi mewabahya Virus Corona (COVID – 19), sehingga membuat masyarakat sampai resah dan panik berlebihan.

“Namun, kita juga tidak boleh menganggapi sepele sehingga meremehkan tanpa ada perhatian,” pinta Deri.

Dalam menghadapi situasi seperti sekarang ini, yang perlu dilakukan masyarakat sebut Deri, adalah bersikap tenang. Dengan ketenangan akan menimbulkan tindakan yang jernih.

Deri Asta mengatakan, Pemerintah Kota Sawahlunto tentu telah melakukan berbagai kebijakan sampai langkah - langkah teknis untuk mencegah agar jangan sampai virus Corona ini menjangkiti masyarakat kita. Maka, kita mengajak masyarakat turut membantu dengan turut berperan menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh serta lingkungan sekitar.

Langkah untuk antisipasi wabah Corona tersebut, pada Kamis (19/3/2020), Walikota bersama jajaran jajaran Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah meninjau langsung kondisi Posko Crisis Center Corona Sawahlunto, lokasinya di Public Service Center (PSC) Sungai Durian.

Di posko ini, jelas Deri, disediakan sebagai lokasi untuk pusat koordinasi penanganan Corona. Di sini disiagakan 2 unit mobil ambulance untuk menjemput apabila ada pasien yang terindikasi Corona dari rumah ataupun Puskesmas. Ambulance ini juga yang akan mengantarkan jika pasien tersebut akan dirawat di rumah sakit.

Posko ini juga kita lengkapi dengan perlengkapan dan sarana kesehatan terkait, termasuk Alat Pelindung Diri (APD) bagi personel tenaga kesehatan.

Lebih jauh dikatakan Deri, selain memfasilitasi posko, kita juga punya langkah pencegahan lainnya. Antara lain ; membantu menyediakan Hand Sanitizer dan disenfektan (cairan pembersih bakteri/virus) untuk instansi/kantor, fasilitas publik dan sekolah-sekolah.

Tidak itu saja, , untuk memantau suhu tubuh para pengunjung/wisatawan dari luar Sawahlunto, kita juga menambah persediaan thermo scanner untuk disiagakan pada destinasi - destinasi wisata kita.
Pada kesempatan itu, Deri menghimbau masyarakat untuk untuk menjaga jarak dan kontak fisik, terutama dengan saudara - saudara kita yang sedang demam/sakit.

”Intinya, kita harus menjaga metabolisme (daya tahan tubuh). Inilah tameng kita dalam menghadapi ancaman COVID - 19 itu,” himbau Deri. (hms)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama