mjnews.id - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) ditunjuk sebagai Official Digital Banking Partner untuk penyaluran insentif Kartu Prakerja, baik insentif pelatihan, insentif survei, maupun menyediakan sistem cash management. Semua ini terintegrasi dengan Project Management Office (PMO) Kartu Pra Kerja dalam mengelola dana insentifagar tersalurkan secara akurat, efektif, dan efisien.
"BNI sebagai salah satu mitra yang dipercaya oleh PMO untuk melaksanakan payment-nya, kami sudah siap. Dalam arti, sejak awal kami bekerjasama dengan PMO membangun integrasi sistem, dimana sistem kita terkoneksi dengan PMO," ujar General Manager Divisi Hubungan Kelembagaan BNI, G.C Koen Yulianto, Senin (13/4/2020).
Kemudian, fungsinya nanti adalah untuk menyiapkan payment (pembayaran) bagi balai latihan kerja apabila sudah selesai pelatihannya, juga insentif yang dibayarkan kepada peserta.
Apabila pendaftar sudah disetujui sebagai peserta Program Kartu Prakerja, pembayaran insentif pelatihan dan uang survei dapat dilakukan melalui rekening BNI, atau OVO, dan Link Aja. Pembayaran insentif dilakukan setelah peserta menyelesaikan proses pelatihan atau kursusnya.
"Jadi prinsipnya, sistem BNI sudah terkoneksi dengan baik dengan sistem PMO untuk menjadi jembatan penyaluran bantuan prakerja ini," jelasnya.
BNI Siapkan Sistem
Menurut Koen, BNI sendiri setelah membuat sistem yang juga sudah disiapkan sejak dulu, dan sekarang bisa dipakai untuk para peserta prakerja.
Bagi peserta yang belum mempunyai rekening dan memilih rekening bank untuk pembayaran insentifnya, maka BNI telah menyiapkan formulir elektronik (e-form), sehingga tidak perlu datang ke kantor BNI untuk mendaftar.
"Artinya, dia dari rumah bisa membuka rekening langsung. Nah rekening itulah yang nanti digunakan untuk mendaftar ke situs prakerja, sehingga nanti apabila insentifnya saatnya dibayarkan, rekening nya sudah siap," kata Koen.
Rekening ini nantinya tidak akan dikenakan saldo minimum dan tanpa biaya admin, justru akan ada banyak promo-promo menarik, seperti cashback.
"BNI juga sudah bekerjasama dengan beberapa balai latihan atau tempat pelatihan swasta yang terdapat di dalam marketplace untuk digunakan rekening BNI, sehingga nanti dalam proses pelaksanaannya lebih mudah dan lancar. Dan ini tentunya akuntable, artinya nanti bisa diteliti dengan baik oleh pemerintah tentang penggunaannya," jelas Koen seperti ditulis merdeka.com. (*/eds)