PARIAMAN-Sukses menekan angka stunting, Kota Pariaman menjadi pilot project pemberantasan stunting nasional. Hal ini ditandai dengan diterimanya dua dokumen yang berasal dari Sekretariat Kantor Wakil Presiden yang sampai di meja Walikota Genius Umar, Jumat (28/5/2021).
Menjadi kota percontohan atau pilot projet bagi Pariaman, tidak hanya sekali ini saja, sebelumnya, soal pelayanan serta inovasi menjadi juga langganan untuk menjadi contoh bagi daerah lain.
"Kami diminta menandatangani komitmen dalam rangka program pemberantas stunting oleh Sekretariat Kantor Wakil Presiden, mengapa kita dipilih, karena Pariaman dinilai sukses menekan angka stunting di bawah 9,1 persen, angka stunting untuk Sumbar 24 persen," ujarnya.
Berdasarkan dokument tersebut, Pariaman menjadi pilot project program pemeritah pusat tentang pemberantasan stunting, dokumen tersebut berisi komitmen pemko dalam pemberantasan stunting nasional.
"Komitmen Kota Pariaman sudah saya tandatangani tadi, dengan penetapan menjadi percontohan nasional ini, tentu menambah semangat kami untuk lebih getol lagi menekan angka stunting," tutur Genius Umar yang dikutip dari laman pemerintah kota.
Memiliki angka di bawah 9,1 persen, pemko telah membuat berbagai kebijakan untuk pengurangan stunting, Kota Pariaman secara kontiniu melakukan berbagai program, seperti pemberian makanan tambahan pada ibu hamil dan anak-anak, penyuluhan kesehatan, imunisasi, program pangan dan lain sebagainya. (*)
