KOTA SOLOK-Hari pertama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Solok, 38 warga terkonfirmasi positif corona. Jumlah itu tercatat sebagai rekor sejak pandemi melanda.
“Kita mendapat laporan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak sepanjang masa pandemi Covid-19, dari 200 sampel yang dikirim posko Banda Panduang Senin 5 Juli ke laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dinyatakan terkonfirmasi positif 38 orang,” ujar Sekretaris Daerah yang juga Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid19, Syaiful A, Jumat (9/7/2021). Hari ini pula merupakan hari pertama pelaksanaan PPKM mikro di daerah itu.
Ia mengajak, penambahan kasus yang sangat besar ini perlu menjadi perhatian bersama. Apalagi saat ini, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 17/2021 telah ditetapkannya Solok sebagai salah satu kota dari empat kota di Sumatera Barat untuk dilakukan PPKM berbasis mikro.
Warga diimbau mematuhi dan melaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab terkait pengetatan PPKM tersebut. "Hal ini untuk mencegah semakin parahnya penyebaran Covid-19," katanya.
Dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif, kasus menjadi 1.355, sembuh 1.237 orang; isolasi di RST tiga orang, Isolasi di RSUD M Natsir 10 orang, isolasi di RSUD Arosuka satu orang, isolasi mandiri 75 dan meninggal 29 orang. (SIS)