Tak Mudah Memutuskan Pembelajaran Tatap Muka

 Yusri Rasul 


PEKANBARU-Corona belum ada tanda akan selesai. Pemerintah hati-hati untuk memutuskan pembelajaran tatap muka. Salah dalam mengambil kebijakan, akibatnya bisa fatal. Jadi, tak mudah untuk membolehkan pembelajaran tatap muka, walau diakui pembelajaran daring memang tak maksimal.

 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang diwakili sekretarisnya, Yusri Rasul menyebutkan, terkait proses pembelajaran tatap muka (PTM), yang berwenang memutuskan kebijakan adalah kepala daerah.

"Dibuka atau tidaknya sekolah untuk belajar tatap muka tergantung penilaian dari ahli kesehatan, gugus tugas dan kepala daerah,” ujar Yusri saat ditemui di kantornya, Rabu (25/8/2021).

Ia menambahkan, saat ini sekolah masih dalam tahap pembelajaran jarak jauh (PJJ), sambil mempersiapkan sematang-matangnya pembelajaran tatap muka (PTM).

Dikatakan, selain mengacu SKB menteri, rekomendasi dari gugus tugas juga mesti dijalankan sesuai aturan, seperti jam belajar, jumlah siswa yang boleh hadir, hingga jumlah siswa yang diperbolehkan masuk dalam satu hari.

"Pada prinsipnya kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19 tidak berubah. Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat tetap merupakan prioritas utama." tutupnya. (ES)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama