Baznas Tanah Datar Kembali Terima WTP

 Baznas Tanah Datar terima prediket WTP. (humas)


BATUSANGKAR-Badan Amil Zakat (Baznas) Tanah Datar terima hasil audit Laporan Keuangan 2020 dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Auditor Independen Kantor Akuntan Publik Heliantono dan Rekan, Member of Parker Randall International Jakarta yang diserahkan Ketua Tim Auditor Ulya kepada Bupati Eka Putra didampingi Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah, Senin (20/9/2021) di Gedung Indo Jolito Batusangkar. 


Kegiatan ini turut dihadiri  Kemenag Tanah Datar, Kepala Bank Nagari Syariah Cabang Batusangkar, Kabag Kesra serta para pimpinan dan jajaran Baznas Tanah Datar. 

Bupati Eka Putra memberikan apresiasi yang tinggi serta ucapan terima kasih. “Baznas tidak hanya sekedar membantu, namun ikut menciptakan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan SDM dalam menjalankan berbagai program,” ucapnya yang dikutip dari siaran pers Bagian Humas.

Bupati menyatakan bangga, bahagia dan selamat kepada Baznas Tanah Datar telah berhasil meraih WTP empat  tahun berturut-turut dan selalu mendukung program daerah dalam mensejahterakan masyarakat. Namun demikian jangan larut dengan keberhasilan ini, karena mempertahankan lebih berat dari memperjuangkan. 

Bupati berharap, Baznas tidak hanya mengutamakan pengumpulan zakat  akan tetapi harus bisa untuk meningkatkan kesadaran Muzaki agar menyalurkan zakatnya melalui Baznas. 

Tidak itu saja, Bupati Eka Putra juga harapkan Baznas untuk selalu dekat dengan masyarakat dan selalu aktif mendengar, sehingga bisa sesegera mungkin hadir untuk memberikan bantuan ke masyarakat. 

Yasmansyah  sampaikan, keberhasilan yang diraih ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak  yang selama ini telah mempercayakan kepada pihaknya dalam mengelola dana zakat. Salah satu tujuannya adalah turut membantu program Pemda di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya. 

Dikatakannya, pemeriksaan yang dilakukan auditor terhadap laporan keuangan yang diberikan berjalan kurang lebih selama enam bulan sejak Februari sampai September ini. 

Pemeriksaan juga didampingi tim pendampingan audit syariah dari Kemenag Sumatera Barat. "Alhamdulillah, dari hasil audit tersebut laporan pengelolaan keuangan Baznas Tanah Datar tahun 2020 meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP)," ujar Yasmansyah. 

Yasmansyah kedepan untuk peningkatan penerimaan zakat, pemerintah diharapkan juga mendukung Unit Pemungutan Zakat (UPZ) yang ada di setiap nagari. 

Sementara Ketua Tim Auditor Ulya sampaikan, diraihnya WTP oleh Baznas Tanah Datar dengan  menyajikan laporan keuangannya dilakukan secara wajar  dalam semua hal yang material, posisi keuangan, laporan perubahan dana, dan arus kas dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. 

Ulya menambahkan, kriteria dalam meraih WTP tersebut berdasarkan atas laporan keuangan yang lengkap, dana yang disalurkan sesuai dengan kriteria yang ada dalam program kerja Baznas. “Baznas Tanah Datar selalu berkoordinasi dan program-programnya sinkron dengan kegiatan pemerintah daerah, itu sangat saya apresiasi," tutupnya.  (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama