 |
Kawasan pantai di Kota Pariaman. (repubika.co.id) |
Genius menyampaikan masalah lingkungan hidup, seperti penanganan abrasi pantai, mangrove dan penangkaran penyu. Wali kota menyampaikan, ia sedang melakukan percobaan penanganan abrasi pantai melalui penanaman mangrove di dalam drum yang diisi pemberat beton.
“Saya sedang melakukan uji coba melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan untuk menanam bibit mangrove di dalam sebuah drum yang. Di dalam drum tersebut seperempat bagiannya berisi beton sebagai pemberat, seperempat lagi tanah media tanam mangrove. Bibit ini kita tumbuhkan dulu. Bila sudah tumbuh sesuai dengan yang diharapkan akan kita pindahkan ke dalam laut,” jelasnya yang dikutip dari laman pemerintah kota.
Dikatakan wali kota, cara itu diharapkan akan menjadi penahan abrasi pantai yang alami dan kawasan mangrove akan semakin luas. “Ini menjadi pemikiran saya ketika melihat di kawasan pantai yang terkena abrasi biasanya diberi beton atau batu grip. Namun bila kita bisa menjadikan mangrove sebagai tamengnya maka akan kita dapatkan benefit lainnya dan lebih ramah lingkungan”, jelasnya.
Mendengar ide tersebut, anggota DPR tertarik dengan ide itu. “Biasanya penahan abrasi adalah beton, namun ide ini baru saya dengar sehingga sangat menarik bagi saya. Jika percobaan Pak Walikota berhasil maka saya janji akan bantu program ini agar bisa dibuat massal melalui Kemen LHK,” ungkapnya. (*)