 |
| Pertemuan pemko membahas penanganan dan pemulihan setelah kebakaran |
BUKITTINGGI-Pemko Bukittinggi segera mengambil langkah guna penanganan kebakaran Pasar Aua Tajungkang. Pemko akan mengambil langkah-langkah darurat guna membantu pedagang.
Pemerintah kota bergerak cepat dengan datangi lokasi kebakaran. Rapat koordinasi darurat dilaksanakan di pelataran Kantor Bidang Pasar Bawah guna menentukan langkah pemulihan setelah kebakaran.
Walikota Erman Safar menyebutkan, langkah penanganan secara cepat segera dijalankan setelah pihak kepolisian selesai melaksanakan investigasi.
"Jajaran pemko berduka atas musibah ini. Korban kebakaran kami harapkan tabah dan tawakal. Semoga tidak larut dalam duka. Insya Allah dengan izin dan pertolongan Allah kita akan bangkit bersama-sama," kata wali kota, Selasa (16/11/2021).
Wali kota menyampaikan, pada prinsipnya pemerintah kota segera akan menangani musibah ini dan menuntaskan tahapan pemulihan.
"Kita perkirakan penanganan bisa lebih cepat dari penanganan musibah kebakaran Pasar Bawah yang terjadi pada 11 September lalu, mengingat kondisi area terdampak dan posisi kebakaran lebih terjangkau daripada kebakaran sebelumnya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, nilai kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah akibat kebakaran yang melanda kawasan Pasa Bawah Bukittinggi. Api menghanguskan puluhan petak kios di pasar yang terletak di Surau Gonjong, Aua Tajungkang.
Sekretaris Daerah Bukittinggi, Martias Wanto memimpin rapat penanganan kebakaran tersebut. Berdasarkan data pemerintah kota jumlah kios yang terbakar mencapai 28 petak, dengan rincian, 19 petak kios pakaian, satu petak kios elektronik bekas serta delapan petak kios dandang atau alumunium. Kerugian ditaksir Rp700 juta lebih.
Kawasan Pasar Bawah Bukittinggi (Pasar Aua Tajungkang), Selasa (16/11/2021) dilanda kebakaran. Kejadian sekitar pukul 05.30. Kebakaran menghanguskan kios yang menjual pakaian bekas dan barang lainnya.
Pemadam kebakaran Bukittinggi tiba di lokasi setelah menerima laporan warga yang langsung memadamkan api yang berkobar. Petugas kerja keras padamkan api di Pasar Aua Tajungkang itu.
Setidaknya ada sembilan unit mobil pemadam yang dikerahkan. Enam milik Pemko Bukittinggi, tiga milik Pemkab Agam. Petugas bahu-membahu menjinakkan api, sehingga kebakaran tak meluas.
Sekitar pukul 07.00, api berhasil dipadamkan. Selanjutnya, petugas melakukan pendinginan di sekitar lokasi untuk mencegah api muncul kembali. Sebelumnya pada 11 September lalu, api juga melalap los maco Pasar Bawah.
Pihak terkait tengah menyelidiki sumber api dalam kejadian ini. (*)