 |
Gubernur Mahyeldi foto bersama dengan perantau |
“Kunjungan pemprov selain bersilaturahmi ke IKM Bengkulu, kami juga mengajak mereka untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan di kampung halamannya. Apalagi mereka yang telah meraih kesuksesan di perantauan,” ujar Mahyeldi Ansharullah.
Gubernur dorong perantau ikut membantu pembangunan di kampung halamannya. Mahyeldi menjelaskan pentingnya bekerja sama antara provinsi bertetangga dalam berbagai hal, termasuk dengan Bengkulu.
“Apalagi dalam dua tahun ini kondisi Tanah Air dilanda pandemi Covid-19. Semuanya harus bahu-membahu dalam penanganan corona. Beberapa bulan lalu kita kekurangan oksigen di Sumbar, provinsi tetangga, Riau dan Sumut yang membantu,” katanya.
Sementara dengan Bengkulu, Sumbar dapat kerja sama dalam sektor pertanian, seperti cabai, sawit dan karet, maupun hasil perkebunan lainnya. Bukan itu saja, ungkap Mahyeldi, Bengkulu dan Sumbar juga bisa bekerja sama dalam penanggulangan bencana. Apalagi kedua provinsi ini sangat rawan bencana.
“Kita sama-sama berada di daerah pesisir pantai, yang tentu sama-sama rawan bencana, jadi kita harus saling membantu,” imbuhnya.
Ketua Dewan Pembina IKM, Ahmad Kennedy, menyambut baik kedatangan rombongan Pemprov Sumbar ini. Apalagi untuk meningkatkan sinergisitas kedua provinsi.
“Kami sangat berterima kasih, atas kedatangan gubernur. Semoga Sumbar dan Bengkulu sukses kerja samanya. Kami di rantau akan mendukung hal itu,” katanya. (rls)