Pemprov Bantu Pondok Pesantren Al Muttaqin

Wagub letakkan batu pertama pembangunan asrama


AGAM-Berlokasi di Jorong Balai Lelo, Nagari Koto Kaciak, Kec. Tanjung Raya, Kabuaten Agam, Pondok Pesantren Al Muttaqin teah menggratiskan biaya pendidikan santri sejak berdirinya di 2004. Bermula dari hanya lima murid, kini pesantren telah menyelenggarakan pendidikan gratis bagi 98 santriwan dan santriwati yang terbagi ke dalam lima kelas madrasah tsanawiyah. 


Dikunjungi Wagub Audy Joinaldy yang didampingi Bupati Andri Warman dan Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Erinaldi dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan  asrama, sekaligus peninjauan peternakan sapi dan bebek, Pembina Yayasan Pesantren Al Muttaqin, Elfiroza mengatakan, pihaknya secara swadaya membiayai operasional pesantren lewat unit-unit usaha mandiri yang telah didirikan secara bersama-sama dengan para donatur. Mulai dari kios pertamini, usaha es batu, dan pembibitan ikan. Saat ini tengah merintis peternakan bebek petelur dan usaha penggemukan sapi inseminasi buatan. 

Menanggapi itu, Audy Joinaldy menyatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat siap mengirimkan bantuan berupa sapi dan 1.000 bebek untuk pesantren Al Muttaqin Balai Belo. Ia mengatakan, tak hanya sebagai lembaga pendidikan, pesantren memiliki potensi sebagai penggerak ekonomi masyarakat. 

Menurut Audy, meski pesantren secara struktur berada di bawah naungan Kementerian Agama, pemerintah daerah tetap sangat mendukung upaya pesantren untuk berdaya mandiri. Terlebih bila pesantren juga memiliki kekuatan produksi untuk dipasarkan secara komersil. 

"Secara struktur pesantren memang di bawah binaan Kemenag, tapi kita di provinsi sangat mensupport pesantren yang berupaya untuk berdaya mandiri seperti di Pesantren Al Muttaqin Balai Belo ini. Nanti kita kasih seribu bebek," ujar Audy.

Audy berpesan agar bantuan yang kelak dikirimkan dapat diputar dan terus dikembangkan. Ia juga mengapresiasi upaya pesantren yang telah bekerjasama dengan warga setempat dalam unit-unit usaha, sehingga masyarakat juga ikut terdampak ekonominya. 

"Ini nanti sebagai pemicu awal, nanti harus bisa diputar untuk menghasilkan untung. Manfaatkan juga masyarakat sekitar, misal untuk menyediakan pakan, atau pengolahan kotoran sapi untuk pupuk kandang. Jadi bisa terus menggerakkan ekonomi masyarakat," ujar wagub.

Bupati Andri Warman menyampaikan rasa terimakasih nya atas kedermawanan Yayasan Pesantren Al Muttaqin. Andri juga mengatakan, Pemkab Agam akan menandatangani MoU bersama MUI dalam waktu dekat. Ia berharap melalui realisasi kerjasama itu nantinya dapat memberikan bantuan serta motivasi bagi para santri. 

"Saya berterimakasih pada Yayasan Pesantren Al Muttaqin karena telah memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak kita dan membantu menggerakkan ekonomi warga," ungkapnya. (Dinas Kominfotik Sumbar)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama