Hari Jadi Kabupaten Solok Diperingati, Ini Kata Bupati

 Para pejabat foto bersama usai peringatan hari jadi Kabupaten Solok


SOLOK-Kabupaten Solok rayakan hari jadi dengan paripurna istimewa DPRD di ruang sidang dewan, Arosuka, Minggu (9/4/2023). Mantan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi hadir dalam kegiatan itu.

Ketua DPRD Dodi Hendra, mengatakan Kabupaten Solok terbentuk pertama kali pada 9 April 1913. Rapat paripurna DPRD dalam rangka memperingati HUT ini dan dapat dijadikan sebagai sarana saling mengingatkan dan saling menasehati demi mewujudkan Kabupaten Solok yang terbaik.

Melalui peringatan hari jadi, dirancang suatu formula masa depan berlandas realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan masa lalu. Selain itu, sebagai langkah awal bupati dan wakil bupati yang mengusung program mambangkik batang tarandam menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat. 

“DPRD Kabupaten Solok juga mendukung kepala daerah dalam mewujudkan visi misi membangkik batang tarandam,” ujarnya.

Tokoh masyarakat Kabupaten Solok, Gamawan Fauzi dalam sambutannya mengatakan, menjadi catatan baru bagi kabupaten Solok karena pada peringatan hari ulang tahun kabupaten Solok ke-110, seluruh unsur, seluruh lapisan masyarakat, seluruh stakeholder ikut merayakan dan sukacita.

“Usia yang 110 tahun merupakan umur yang sudah matang. Maka dari itu jadikan hari ini sebagai momentum membangkitkan kembali kejayaan dan menjadikan kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat. Mari kita di Pemerintah Kabupaten Solok untuk saling bersinergi dengan semua pihak guna mewujudkan tema Solok bangkit, menjadi yang terbaik,” ujarnya.

Bupati Epyardi Asda mengatakan, melalui peringatan hari jadi ke-110, jadikan diri masing masing untuk lebih mawas diri untuk menuju ke arah yang lebih baik demi kemajuan Kabupaten Solok. "Mudah-mudahan dengan umur yang dewasa ini Kabupaten Solok akan semakin maju," kata dia.

Kepada pemangku jabatan diharapkan dapat melaksanakan tugas sesuai tupoksinya masing-masing sehingga Kabupaten Solok akan maju kedepannya. Sebelumnya Kabupaten Solok berada di posisi kabupaten dengan peringkat tiga terendah di Sumatera Barat selama satu tahun lebih telah berhasil mencapai peringkat tertinggi dan mendapatkan penghargaan di berbagai lini. 

Dikatakan Epyardi Asda, jajaran pemerintahan sebagai eksekutif harus serius mendengarkan apa saja kebutuhan rakyat, karena pemerintahan menganut prinsip anggaran berbasis kebutuhan rakyat, sehingga setiap anggaran yang diberikan tepat sasaran. 

"Eksekutif dan legislatif harus seiring dan sejalan demi terciptanya suasana kedamaian, sehingga apa yang dicita-citakan akan terwujud. Kami yakin dengan bersama kita pasti bisa,” katanya.

Ditambahkan Epyardi, Pemerintah Kabupaten Solok kini telah melakukan berbagai terobosan di berbagai sektor dan itu semua tidak lepas dari kinerja Solok super tim. "Mudah-mudahan Kabupaten Solok dapat bangkit dan menjadi yang terbaik," kata bupati. (clara)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama