Bus Tabrak Sepeda Motor, Pengendara Luka Serius

 


Bus tabrak motor di Dharmasraya. (eko)


DHARMASRAYA-Pengendara sepeda motor dilarikan ke rumah sakit setelah tertabrak bus antar kota antar provinsi.

Kejadian itu di lintas Sumatera Simpang Sitiung 5 Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Jumat (28/05/2021). Dalam kecelakaan tersebut, pengendara mengalami luka serius dan dilarikan ke IGD RSUD Sungai Dareh untuk mendapat pertolongan dari tim medis.

Kapolres AKBP Aditya Galayuda Ferdiansyah melalui Kasat Lantas Polres Dharmasraya, Iptu Feri Yuzaldi, mengemukakan, kecelakaan melibatkan sepeda motor tanpa nomor polisi dengan Bus PT RAPI BK 7348 LD.

Kejadian berawal ketika sepeda motor yang dikendarai Zila (15) berboncengan dengan Cecen (3) datang dari arah Padang menuju Bungo dengan kecepatan sedang.

Sampai di TKP, pengendara sepeda motor tersebut berbelok menyeberang ke kanan jalan dan diduga tidak melihat spion atau ke belakang. Saat bersamaan datang bus yang dikemudikan Swandi Marganda TS (36).

Begitu melihat ada kendaraan di depan,  sopir berusaha menghindar. Namun, lantaran kecepatan tinggi, sehingga tak bisa mengendalikan laju bus. "Akibatnya kecelakaan tak bisa dihindarkan," ujar Kasat Lantas.

Pengendara serta yang dibonceng luka serius dan dilarikan ke rumah sakit. "Petugas dibantu warga membawa dua orang itu ke IGD RSUD Sungai Dareh," kata Kasat Lantas.

Bus dan sepeda motor serta pengemudi diamankan di halaman Lakantas Polres Dharmasraya.

Kasat Lantas mengaku prihatin dan sedih karena pengendara sepeda motor yang berboncengan tersebut di bawah umur. "Kita sedih. Korban juga tak pakai helm berkendara di jalan lintas. Korban belum punya SIM," katanya.

Sesuai dengan aturan, SIM baru diberikan pada warga yang berusia 17 tahun. "Mari jadikan kejadian ini sebagai pelajaran," katanya.

"Kami mengimbau masyarakat khususnya orang tua, jangan sekali-sekali membiarkan anak di bawah umur menggunakan sepada motor. Apalagi di jalan lintas Sumatera. Ini sangat berisiko tinggi," kata Iptu Feri Yuzaldi. (eko)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama